Aksi Demo Massa Puncak Latihan Penanganan Konflik Sosial di Lumajang

    Aksi Demo Massa Puncak Latihan Penanganan Konflik Sosial di Lumajang

    LUMAJANG - Gelombang massa menuntut keadilan pada pelaksanaan pilkada di Lumajang menjadi klimaks kegiatan latihan lapangan penanganan konflik sosial yang digelar kemarin di depan Kantor Kabupaten Lumajang. Upacara penutupan kegiatan menjadi pertanda berakhirnya kegiatan yang dimulai sejak Senin lalu (12-11-2024). 

    Latihan ini melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, aparat pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat dan pemuda. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi potensi konflik sosial di wilayah Kabupaten Lumajang.

    Dalam simulasi latihan ini di saksikan  langsung Danrem 083/Bdj , Forkopimda Kabupaten Lumajang dan masyarakat.

    Kegiatan latihan lapangan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan seluruh peserta dalam mengelola dan merespons situasi konflik secara cepat, tepat, dan efektif. Pada sesi latihan ini, berbagai skenario simulasi telah dijalankan, termasuk tindakan preventif, pengelolaan massa, hingga langkah-langkah pemulihan situasi pasca-konflik.

    Dihadapan awak media, usai upacara penutupan latihan, Sabtu (16/11/2024). Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P., M.Sos., mengatakan pentingnya kegiatan semacam ini untuk menjaga kesiapsiagaan terhadap perkembangan situasi di wilayah. "Latihan ini merupakan implementasi dari perintah pimpinan untuk terus meningkatkan kualitas  prajurit dan satuan wilayah dalam menghadapi tantangan keamanan yang dinamis".

    Kolonel Inf Setyo Wibowo juga menuturkan bahwa integrasi yang terstruktur perlu dilatihkan supaya penanganan sebuah konflik membawa dampak terhadap stabilitas keamanan diwilayah. "Dengan berbagai latihan yang terstruktur dan terintegrasi, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah diharapkan dapat berperan sebagai penjamin stabilitas wilayah, khususnya dalam hal penanganan konflik sosial, " jelasnya.

    Selain itu, pemerintah daerah menyampaikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini, karena pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam menjaga ketenteraman masyarakat. (Penrem)

    lumajang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jatim Berhasil Ungkap Komplotan Spesialis...

    Artikel Berikutnya

    Resmi Ditutup Gladi Lapangan Penanganan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perhutani Probolinggo Gelar Tasyakuran Atas Capaian Target Getah Pinus di Sukapura
    Warga Binaan Lapas Banyuwangi Nobar Debat Publik Paslon Pimpinan Daerah
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Perhutani Probolinggo Lakukan Sosialisasi Mekanisme Penggunaan Kawasan Hutan untuk Jalan Angkutan Hasil Produksi Tambang Pasir Secara Legal
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami